Kalau diibaratkan, web hosting adalah tanah atau lahan tempat Anda membangun rumah (website). Lahan ini menyimpan semua resource yang diperlukan sehingga website bisa dikunjungi oleh orang lain.
Tugas web hosting yaitu untuk mengelola dan menjalankan server, mengamankan website, dan memastikan bahwa data seperti teks, foto, dan file website lainnya bisa diakses oleh pengunjung.
Mau tahu lebih lanjut tentang apa itu hosting beserta cara kerja dan jenis-jenisnya? Tenang, semua yang perlu Anda ketahui tentang web hosting akan kami jelaskan di sini. Langsung saja lanjutkan di bawah ini yuk!
Cara Kerja Web Hosting
Pada dasarnya web hosting adalah proses yang berjalan di web server, yaitu komputer fisik yang bekerja 24 jam setiap harinya untuk menyediakan website di internet.
Pengunjung bisa menggunakan nama domain atau alamat IP untuk membuka website Anda di web browser. Server web host kemudian akan mengirimkan semua file yang diperlukan agar website bisa dimuat di aplikasi tersebut.
Ketika membeli hosting, sebenarnya Anda sedang menyewa ruang di server web host untuk menyimpan data website. Itulah mengapa layanan hosting perlu diperpanjang beberapa waktu sekali (biasanya per tahun).
Memang sih ada beberapa cara hosting website sendiri yang tidak mengharuskan Anda beli hosting. Namun, metode ini membutuhkan skill teknis tingkat lanjut karena semuanya perlu diurus sendiri, termasuk peralatan, infrastruktur, hardware, software, dan pemeliharaannya.
Nah! Di sinilah tugas provider layanan web hosting, yaitu membantu Anda menghosting web tanpa perlu menguasai skill teknis tingkat lanjut. Website dipastikan terus online secara optimal dengan protokol keamanan yang baik.
Biasanya perusahaan web hosting juga menyediakan berbagai paket dengan fiturnya masing-masing untuk menyesuaikan kebutuhan pelanggan. Tentu saja harganya akan berbeda-beda.
Misalnya untuk web atau blog sederhana, Anda bisa beli hosting Single. Apabila nantinya website semakin berkembang dan traffic semakin ramai, Anda bisa upgrade ke paket hosting yang kapasitasnya lebih besar.
Di Hostinger, ada banyak paket hosting yang bisa dicoba dan hampir semuanya tidak mengharuskan Anda punya skill coding untuk mengelola hosting. Anda bisa membuat website dan melakukan maintenance hosting dari hPanel dengan UI grafis yang mudah dipahami.
Walaupun platform hosting cPanel banyak digunakan web host lain, user yang minim pengetahuan teknis mungkin akan kesulitan menggunakannya. Oleh karena itulah tim kami membuat control panel sendiri untuk memudahkan user Hostinger.
Selain menyediakan server space untuk website, penyedia web hosting biasanya juga menawarkan layanan lain terkait manajemen website, seperti:
- Sertifikat SSL (untuk mengamankan situs dengan menggunakan protokol https://). Di Hostinger, Anda bisa memperoleh SSL gratis di semua paket hosting.
- Hosting email
- Site builder
- Tool developer
- Layanan bantuan pelanggan (bisa melalui live chat)
- Backup website yang otomatis
- One-click software install (misalnya, untuk WordPress atau Drupal)
Setelah membahas apa itu web hosting, selanjutnya kami akan membahas jenis-jenisnya.
Jenis-Jenis Web Hosting
Hampir semua provider menawarkan berbagai paket hosting yang berbeda-beda menurut fitur dan manfaat yang mereka sertakan.
Secara umum, jenis-jenis web hosting yang ada di pasaran saat ini adalah:
- Shared Hosting
- VPS (Virtual Private Server) Hosting
- Cloud Hosting
- WordPress Hosting
- Dedicated Server Hosting
Banyaknya pilihan web hosting ini mungkin akan sedikit membingungkan bagi Anda untuk menentukan mana yang paling baik.
Rekomendasi kami, mulailah dari hosting yang paling sederhana. Kalau traffic website sudah semakin padat, Anda bisa upgrade ke paket yang lebih tinggi.